Pernahkah Anda mendengar tentang Ayam Cochin? Ayam ini memiliki bulu yang indah dan bentuk yang lucu, yang dapat membuat Anda terpukau saat melihatnya.
Cochin adalah jenis ayam hias yang populer karena penampilannya yang unik. Meskipun awalnya berasal dari China, Cochin telah berhasil dikembangbiakkan di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Namun, populasi ayam jenis Cochin di Indonesia masih terbilang sedikit. Sebab, unggas ini hanya dikenal dan diminati oleh kalangan para pecinta ayam hias.
Baca juga: Baca Juga: Bikin Kaget, Ini 10 Jenis Ayam Terbesar di Dunia!
Hingga saat ini, asal usul ayam jenis Cochin masih diperdebatkan para ahli. Ada indikasi bahwa Cochin berasal dari Tiongkok. Hal ini diperkuat dari namanya yang mencerminkan asal daerah tersebut.
Awalnya, ayam ini dikenal sebagai “Shanghai Chicken“. Ketika Perang Candu antara Inggris dan China berlangsung pada tahun 1860, ada kemungkinan ayam ini dibawa oleh tentara Inggris dan kemudian mulai dikembangbiakkan di sana.
Setelah dibudidayakan ke Eropa, terutama di Inggris, mereka dikenal dengan nama Cochin. Beberapa orang juga menyebutnya sebagai Ayam Pekin.
Ayam jenis Cochin memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari jenis ayam lainnya. Ciri khas yang melekat pada Cochin ini mencakup:
Dengan bentuk yang unik dan menggemaskan, tidak mengherankan bahwa ayam jenis Cochin menjadi favorit banyak orang. Bahkan, ayam ini dikelompokkan menjadi empat jenis yang berbeda, yaitu:
1. Giant Cochin
Giant Cochin adalah jenis ayam yang unik dengan ciri tubuh besar, menyerupai Ayam Brahma. Jenis unggas ini memiliki banyak manfaat baik sebagai ayam hias maupun ayam pedaging.
Ayam Giant Cochin memiliki sebutan “ayam raksasa” karena tubuhnya yang tinggi, lebar, dan besar. Bulunya memiliki beragam variasi warna seperti putih, coklat, hitam, dan kuning keemasan. Variasi warna ini dihasilkan melalui perkawinan silang dengan jenis ayam lain.
2. Bantam Cochin
Jenis berikutnya adalah Bantam Cochin, yang memiliki postur tubuh mirip Ayam Kate, namun lebih tinggi dan bulat. Harganya juga terjangkau, sehingga banyak orang memeliharanya.
Ayam ini sering dijuluki “Ayam Semok” karena bulu ekornya yang lebat dan berbentuk bulat. Selain itu, ukuran tubuhnya yang sedang cocok untuk dijadikan ayam hias di rumah.
3. Cochin Mini
Ayam mini atau yang lebih dikenal sebagai “Kate” merupakan jenis ayam yang hanya ada dalam ukuran kecil. Ayam ini memiliki bentuk agak bulat dan ciri khas ekornya yang condong ke depan.
Kepalanya cenderung dekat dengan tanah dibandingkan dengan posisi bulu ekornya. Kemiringan ekor yang mencolok ini adalah ciri khas utamanya. Secara keseluruhan, penampilan ayam ini sangatlah unik dan lucu.
4. Cochin Kapas
Terakhir, terdapat jenis Cochin dengan varian bulu berkapas. Ayam ini menampilkan bulu yang lembut berwarna putih, menyerupai tekstur kapas.
Selain itu, Cochin Kapas memiliki bulu panjang dan bentuk tubuh yang bulat dan secara fisik tidak terlalu berbeda dari ayam biasa. Ciri ini memberikan sentuhan keindahan yang khas pada ayam tersebut.
Ayam jenis Cochin sering kali dikaitkan dengan ayam Brahma. Meskipun memang keduanya memiliki hubungan kekerabatan, namun terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
PERBEDAAN | AYAM BRAHMA | AYAM COCHIN |
Berat | Jantan (7Kg) Betina 6-7 Kg) | Jantan (4-5Kg) Betina (3-4 Kg) |
Jumlah Jengger | 3 Jengger | 1 Jengger |
Bentuk Ekor | Naik | Memiliki Bulatan Pada Ekor |
Bentuk Bulu | Lonjong (Betina) | Runcing (Jantan) |
Bulu Pada Kaki | Terbuka | Tertutup |
Gerakan | Lincah dan Sulit Ditangkap | Tenang Saat Digendong |
Produktivitas Telur | Tinggi | Rendah |
Ayam Giant Cochin dan Bantam Cochin terkenal dengan harga yang cenderung tinggi dan bervariasi. Hal ini disebabkan oleh pemeliharaan dan perawatan yang lebih intensif.
Berikut ini adalah daftar harga untuk anak ayam DOC (Day Old Chick) yang baru lahir:
Sementara itu, berikut daftar harga Giant Cochin dan Bantam Cochin berdasarkan usianya:
Harga di atas mencerminkan harga yang umum berlaku di pasaran, dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca juga : Apa itu Ayam Brahma? Ini Jenis dan Harganya!
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit ayam yang sudah melakukan penelitian ilmiah sejak puluhan tahun yang lalu. PPG telah berhasil menciptakan bibit ayam kampung super yang memiliki produktivitas tinggi dan kuat dalam menghadapi penyakit.
Tunggu apa lagi? Segera hubungi PPG untuk informasi dan layanan pengiriman ke seluruh Indonesia.