Pecinta ayam pasti tidak asing lagi dengan jenis ayam Brahma. Jenis ayam ini mempunyai keunikan dari postur tubuh dan bulunya. Meskipun di Indonesia ayam Brahma dikenal sebagai ayam hias, namun ayam ini juga bisa dijadikan sebagai ayam pedaging.
Berat tubuhnya mampu melebihi ayam broiler ataupun ayam kampung. Tapi sangat disayangkan jika ayam sebagus ini dimakan dagingnya. Hal ini karena ayam Brahma memiliki harga yang lebih mahal dari pada harga ayam potong di pasaran.
Ayam Brahma biasanya hanya dikoleksi oleh para pecinta ayam kalangan menengah ke atas. Meskipun harganya cukup mahal dan keberadaan ayam ini di Indonesia cukup langka, tidak menyurutkan niat orang yang hobi untuk memelihara jenis ayam hias ini.
Lalu, apa itu ayam Brahma, apa saja jenisnya, dan berapa harganya? Yuk langsung saja kita bahas!
Baca juga : 12 Jenis Ayam Hias Termahal dan Tercantik dari Seluruh Dunia
Ayam ini dinamakan ayam Brahma karena jenis unggas satu ini asalnya dari India, tepatnya di Kota Brahmaputra. Ayam Brahma bisa masuk dalam kategori ayam petelur, pedaging, ataupun ayam hias karena mempunyai bulu yang sangat unik.
Bulu-bulu tebal yang dimiliki ayam ini tidak hanya menyelimuti tubuhnya saja, namun kaki hingga jari-jarinya juga tertutupi bulu. Hal ini menjadikan ayam ini terlihat semakin menarik. Karena tampilannya sangat unik, tidak heran jika ayam ini memiliki harga yang cukup tinggi.
Ayam Brahma adalah hasil persilangan antara ayam melayu dengan ayam cochin. Hasil persilangan dari kedua jenis ayam ini dikawinkan lagi dengan ayam Grey Chittagong dari India. Dari sinilah terlahir ayam Brahma yang memiliki postur besar dan bulu kaki yang tebal.
Adapun ciri-ciri ayam Brahma yaitu:
Baca Juga: Apa itu Ayam Cochin? Ini Asal, Ciri, Jenis, dan Harganya
Jenis-jenis ayam Brahma dikelompokkan berdasarkan warna bulunya. Sedangkan karakteristik, perilaku, dan postur tubuh semua jenis ayam brahma umumnya tidak ada perbedaan. Pada awal mula ayam ini hadir, jenis Dark Brahma adalah ayam yang paling dikenal. Setelah itu, baru muncul jenis ayam Brahma yang lain.
1. Columbian Light Brahma
Pecinta ayam Brahma pasti tidak asing lagi dengan jenis yang satu ini. Ayam ini sangat populer dan menjadi best selling di dunia, khususnya di Indonesia. Di tahun 2013, ayam ini kian terkenal sejak kemunculan video viral yang menampilkan ayam Brahma berukuran sangat besar.
Ayam ini termasuk jenis ayam klasik, karena mempunyai perpaduan bulu berwarna dasar putih dan bintik-bintik hitam atau abu-abu di bagian atas tubuhnya. Harga ayam Columbian Light Brahma termasuk yang termahal di dunia.
2. Gold Partridge Brahma
Ayam Brahma jenis ini memiliki bulu berwarna merah dipadu dengan kuning keemasan pada tubuhnya. Tampilannya yang cantik ini mampu menyaingi kepopuleran ayam Columbian Light Brahma.
Tidak heran jika ayam ini memiliki permintaan yang cukup tinggi. Ayam Gold Partridge Brahma juga mampu bertelur hingga 180 butir dalam setahun selama musim panas atau musim semi.
3. Black Brahma
Sesuai namanya, ayam Black Brahma memiliki bulu berwarna hitam polos. Ayam ini cukup mengundang perhatian dan memiliki tampilan yang sangat menonjol. Untuk mendapatkan bulu hitam ini membutuhkan proses serta perjuangan yang panjang.
Terkadang anakannya tidak selalu memiliki bulu berwarna hitam, namun sering muncul bulu berwarna putih yang menyelimuti tubuhnya. Karena itu, pengembangbiakan ayam Black Brahma cukup sulit.
Rata-rata, hingga 50% anakannya tidak mempunyai bulu berwarna hitam polos. Jika Anda ingin mengetahui apakah anakan dari jenis ayam ini akan memiliki bulu berwarna hitam polos atau tidak, sebaiknya Anda menunggunya hingga menginjak usia remaja.
Untuk itu, apabila memiliki rencana membeli ayam Brahma jenis ini, sebaiknya membelinya ketika ayam berusia 4-5 bulan ke atas. Di usia ini, warna bulunya tidak lagi mengalami perubahan.
4. Blue Brahma
Meskipun namanya Blue Brahma, ayam ini tidak memiliki bulu berwarna biru. Bulunya lebih cenderung berwarna abu-abu cerah yang dipadu dengan warna hitam di bagian leher serta punggungnya. Ayam jenis ini tergolong baru dan populasinya cukup langka.
5. Buff Brahma
Ayam Buff Brahma merupakan generasi awal dari jenis ayam Brahma. Sekilas ayam ini hampir sama dengan ayam Giant Cochin. Bedanya, ayam ini mempunyai ciri khas bulu berwarna kuning cerah cenderung kecoklatan.
6. Brahma Mix Colour
Jenis ayam Brahma ini memiliki perpaduan warna hasil persilangan dari aneka jenis ayam hias Brahma. Keunggulan dari ayam Brahma Mix Colour ini adalah warnanya yang bervariasi.
Ayam Brahma masuk dalam kategori ayam hias dengan harganya yang cukup mahal. Harganya bisa menembus angka jutaan rupiah, tergantung dari jenisnya. Jika ayam ini memiliki keunikan serta postur tubuh yang besar, maka harganya akan semakin mahal.
Ayam Brahma termasuk ayam yang susah ditemukan di Indonesia. Kelangkaan inilah yang menjadikan ayam Brahma memiliki nilai jual tinggi. Harga untuk 2 indukan betina serta 1 indukan jantannya bisa menembus angka Rp25 juta. Sedangkan harga anakannya sekitar Rp2 juta.
Baca Juga: Bikin Kaget, Ini 10 Jenis Ayam Terbesar di Dunia!
Jadi, jenis ayam Brahma ada berbagai macam dan memiliki ciri khas tersendiri pada warna bulunya. Ayam ini merupakan jenis ayam cukup langka, bulunya unik, serta memiliki harga jual yang mahal.
PT Putra Perkasa Genetika (PPG) merupakan pembibit unggas yang telah melakukan penelitian sejak puluhan tahun yang lalu. PPG telah berhasil menghasilkan bibit ayam (DOC) broiler maupun kampung yang memiliki daya tahan tubuh kuat dan performa yang tinggi.
Jika Anda tertarik untuk beternak ayam, segera kunjungi halaman produk PPG untuk informasi selengkapnya tentang DOC ayam hibrida maupun DOC ayam kampung terbaik.