Memilih jenis pakan ayam memang perlu ketelitian supaya bisa mendapatkan hasil ternak yang maksimal. Baik itu untuk ayam petelur maupun pedaging, pakan adalah salah satu aspek utama yang mempengaruhi pertumbuhannya. Pada dasarnya, pemilihan pakan ternak perlu memperhitungkan kandungan nutrisi sesuai yang dibutuhkan oleh ternak. Jadi, pakan tidak hanya digunakan untuk membuat ayam kenyang saja, namun untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya secara optimal.
Ketika kebutuhan nutrisi tersebut sudah terpenuhi secara maksimal, maka tumbuh kembang dan juga telur yang dihasilkan akan berkualitas tinggi. Sehingga ternak dapat menghasilkan produk yang optimal. Selain itu, peternak juga perlu memperhatikan ketersediaan dan harga dalam menentukan makanan tersebut. Karena ketika ketersediaan pakan terbatas atau sulit diperoleh tentu saja nanti akan mengganggu keberlanjutan peternakan.
Jadi, ada dua hal yang perlu diperhatikan selain aspek nutrisi yaitu ketersediaan pakan dan harganya. Jika pakan bisa diperoleh dengan harga minimal, tentu saja biaya peternakan dapat ditekan semaksimal mungkin. Untuk Anda yang ingin menjadikan ternak sebagai usaha jangka panjang, Anda juga bisa membeli alat untuk membuat pakannya. Dengan begitu Anda bisa dengan mudah membuat pakan sesuai dengan kebutuhan Anda, dan juga dengan harga yang lebih murah.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pakan Ayam Petelur dari Bibit hingga Dewasa
Berikut lima jenis pakan ayam yang paling baik dan mudah didapatkan, serta lima jenis pakan ayam yang baik tapi cukup sulit didapatkan. Dengan pakan ini, ayam bisa tumbuh sehat dan memberikan produk secara maksimal.
Agar petani awam tidak kesulitan dalam mencari pakan ada lima jenis pakan yang mudah didapatkan. Berikut ini adalah lima pakan yang dapat Anda jadikan pilihan ketika memelihara unggas.
Jagung mudah didapatkan sekaligus memiliki kandungan vitamin dan mineral bagus. Konsumsi jagung giling tentu saja mampu meningkatkan kesehatan ternak dengan lebih optimal.
Karena Indonesia merupakan salah satu negara penghasil beras, maka mencari bekatul tentu saja mudah. Harga bekatul juga relatif terjangkau, namun sayangnya nutrisi di dalamnya tidak terlalu lengkap.
Bagi peternak di daerah kampung, pakan ini adalah salah satu alternatif pakan paling mudah didapatkan. Singkong atau ubi dapat ditanam secara mudah dan sisanya bisa dicincang sebagai pakan ayam. Meski begitu, Anda perlu lebih berhati-hati ketika memberikan ubi atau singkong cincang kering untuk ayam Anda. Hal ini dikarenakan jika singkong didiamkan terlalu lama, maka singkong bisa menghasilkan sianida yang beracun jika terkonsumsi.
Pelet merupakan salah satu jenis pakan ayam yang paling mudah didapatkan. Anda bisa membelinya di pasar maupun membuat sendiri jika punya alatnya. Jika Anda membuat pelet sendiri, Anda bisa menggunakan campuran bahan sisa seperti singkong, sayur, dan biji-bijian. Haluskan bahan-bahan itu, kemudian padatkan menggunakan mesin penghasil pelet.
Pollard atau limbah gandum sekarang cukup banyak ditemukan di pasaran. Harganya juga relatif terjangkau dan dapat menjadi campuran tambahan dalam menu harian unggas.
Dengan menggunakan lima jenis pakan tersebut, tentu saja Anda bisa lebih mudah mencukupi kebutuhan ternak Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu sulit-sulit mencarinya karena ketersediaannya cukup besar di Indonesia.
Selain lima jenis pakan di atas, masih ada lima jenis pakan lagi meskipun cukup sulit didapatkan. Berikut ini adalah beberapa jenis pakan yang dapat Anda gunakan sebagai alternatif tambahan gizi ayam:
Ini adalah tepung yang dibuat dari tulang makhluk hidup biasanya ikan, sapi, atau kambing. Tepung tersebut mengandung kalsium yang tinggi, sehingga cocok untuk ayam petelur.
Tepung dari cangkang kerang atau keong mengandung banyak fosfor dan kalsium sehingga bagus untuk unggas. Terutama bagi ayam petelur agar nanti mampu menghasilkan kualitas telur yang prima. Ketika seekor ayam kekurangan kalsium, maka cangkang telurnya akan tipis. Hal ini membuat telur tersebut lebih mudah pecah.
Kedelai merupakan asupan protein terbaik bagi unggas karena kandungan proteinnya yang mencapai 51 persen. Dengan konsumsi kedelai dengan jumlah yang tepat, maka pertumbuhan ayam akan bagus. Pakan ini biasanya digunakan para peternak ayam pedaging agar ayam dapat tumbuh lebih besar dan cepat. Ketika konsumsinya cukup rutin diberikan maka ayam akan sehat dan tidak mudah stress.
Apabila bebek menjadikan amisan sebagai sumber protein, maka untuk ayam memakai tepung ikan. Ketika ayam diberikan asupan tepung ikan, maka kecukupan proteinnya akan tercukupi.
Ini adalah bahan pakan paling sempurna untuk pakan ayam, baik untuk petelur maupun pedaging. Kandungan seratnya yang tinggi bagus untuk pencernaan ayam dan mengandung banyak nutrisi lainnya.
Baca Juga: 7 Langkah Membuat Kandang Ayam untuk Beternak
Itulah 10 jenis pakan ayam yang dapat meningkatkan produktivitas ayam. Namun, selain pakan ayam, bibit ayam juga mempengaruhi produktivitas ayam. Untuk itu, pilihlah bibit ayam dari peternak atau pembibit berkualitas, salah satunya PT. Putra Perkasa Genetika (“PPG”).
PPG adalah pembibit unggas kelas dunia yang sudah bersaing dalam skala nasional maupun internasional. Dengan kombinasi teknologi tercanggih, ahli di bidangnya, dan pengalaman selama bertahun-tahun, PPG dapat menghasilkan bibit unggas dengan kualitas tinggi. Jika Anda tertarik dengan produk DOC ayam broiler atau bibit unggas lain, yuk kunjungi halaman produk PPG.